Fungsi klep atau valve pada mesin diesel – Ada banyak macam komponen yang terdapat di dalam mesin diesel baik itu berbahan bakar bensin maupun berbahan bakar solar ,tiap-tiap komponen tersebut saling mendukung dan berkaitan satu sama lain untuk menghasilkan performa mesin yang tangguh dan handal, untuk setiap komponen pada mesin diesel mempunyai tugas dan kinerja sendiri-sendiri, oleh karena itu untuk tiap komponen tersebut tidak boleh ada yang rusak atau bermasalah karena hal ini dapat menimbulkan masalah yang cukup serius bagi mesin diesel tersebut.
Pada kesempatan kali ini saya ingin membahas sedikit tentang komponen pada mesin diesel yang satu ini yaitu klep atau valve atau katup mesin, komponen yang satu ini mempunyai peran yang sangat penting yaitu untuk memberikan performa serta kekuatan yang hebat. klep atau valve ini hanya ada pada mesin 4 stroke atau empat langkah yang terdapat pada bagian cylinder head dari mesin diesel tersebut, sedangkan untuk mesin yang tidak menggunakan klep atau valve yaitu mesin berkekuatan 2 stroke, biasanya terdapat pada mesin potong rumput maupun jenset jenis portable.
Fungsi klep ini sangat penting sehingga komponen mesin yang satu ini harus senantiasa di lakukan perawatan secara berkala agar mesin diesel tidak mengalami masalah performa yang menurun, oleh karena itu untuk pemakaian mesin diesel ini juga harus sesuai standar yang di rekomendasikan agar kinerja klep atau valve tidak berlebihan dan tidak cepat menimbulkan kerusakan yang cukup berarti. serta untuk perawatan ketika mesin diesel di simpan juga mempengaruhi kerusakan pada klep, ketika mesin tidak di gunakan usahakan klep harus pada posisi tertutup rapat keduanya atau pada posisi top, sehingga di bagian klep tidak ada hampa udara yang bisa mempengaruhi kekuatan klep untuk jangka yang lama.
Fungsi dari klep atau valve pada mesin diesel itu sendiri yaitu sebagai pengatur pemasukan campuran udara dan bahan bakar keruang bakar serta mengatur pembuangan gas hasil sisa pembakaran ke udara luar. sedangkan klep pada mesin diesel mempunyai dua jenis yaitu klep IN ( masuk ) dan klep EX untuk pembuangan. untuk dua jenis klep ini mempunyai perbedaan secara fisik yaitu pada klep IN memiliki kepala klep atau payung klep yang lebih lebar sedangkan untuk yang klep EX mempunyai kepala klep yang lebih kecil namun lebih tebal. Klep atau valve ialah suatu alat dari mesin diesel yang bersifat dinamis dan terpasang pada kepala silinder atau cilynder head, berikut ini fungsi dari masing-masing klep yang terdapat pada mesin diesel :
Fungsi Klep atau Valve Untuk Mesin Diesel
- Klep Masuk ( IN ) : bertugas sebagai pintu pemasukan udara untuk membekali mesin dari saluran masuk , payung atau kepala klep ini di buat tipis agar supaya meringankan beban putaran pada poros bubungan.
- Klep Keluar ( EX ) : bekerja sebagai pintu pembuang sisa gas pembakaran kesaluran buang , untuk klep ex kepala klep atau payung klep di buat lebih tebal dari klep IN agar supaya tidak mudah berubah bentuk dan supaya lebih tahan panas.
Klep ini sendiri memiliki peran yang sangat penting bagi mesin diesel karena apabila ada masalah pada klep tersebut apakah itu bocor atau klep bengkong maka pengaruhnya terhadap mesin diesel sangat besar karena performa dari mesin diesel tersebut akan hilang dan susah untuk di hidupkan. oleh karena itu klep pada mesin diesel ini perlu untuk selalu di perhatikan perawatannya karena fungsinya yang sangat fital di dalam mesin diesel tersebut.
Terdapat tiga jenis mekanisme klep atau valve yang terdapat pada mesin diesel yaitu :
- OHV ( over head valve ) yaitu salah satu mekanisme klep yang memakai letak poros nok atau cam shaft , dan letaknya ada di bawah dari klep atau klepnya ada di atasnya, mekanisme OHV ini menggunakan PUSH ROD sebagai meneruskan gerakan dari nok menuju klep.
- DOHC ( double over head cam shaft ) yaitu sistem mekanismenya sama dengan OHV namun yang membedakan ialah pada mekanisme ini memakai dua cam shaft sedangkan pada sistem OHV hanya memakai satu cam shaft.
- SOHC ( singgle over head camshaft ) yaitu merupakan mekanisme klep yang letak dari cam shaftnya di atas, atau terletak pada kepala silinder, untuk jumlah camshaftnya hanya satu.
Bila di lihat secara fisiknya klep ini terlihat untuk kepala klepnya berbeda satu sama lainnya, mungkin di antara kalian ada yang sering bertanya-tanya mengapa kepala klep masuk lebih besar atau lebar ketimbang dengan klep buang, hal itu di sebabkan karena agar pengisian gas baru akan lebih optimal sehingga mengurangi daya panas pada ruang bakar . klep tersebut di buat dengan bahan yang kuat namun mempunyai bobot yang ringan.
Pada mesin diesel juga terdapat berbagai komponen pendukung kinerja klep atau valve dalam menjalankan fungsi-fungsinya, berikut ini beberapa bagian dari klep atau valve yang sangat penting yaitu :
- Per Klep ( spring valve )
Per klep ini berfungsi mengembalikan klep ke posisi semula serta menahan klep pada saat posisi membuka, penggunaan per klep ini harus sesuai dengan ukuran jenis mesin diesel tersebut atau sesuai dengan standar yang di rekomendasikan oleh pabrikan, karena apabila per klep ini terlalu kuat maka akan mengakibatkan ke aus an pada penggerak klep seperti noken as dan tuas klep ( rocker arm ). sedangkan apabila per klep terlalu lemah maka akan mengakibatkan klep bergetar terlalu kuat sehingga nantinya pada saat putaran tinggi klep ini tidak akan menutup sempurna sehingga menimbulkan kebocoran yang akan mengakibatkan mesin tidak bertenaga.
- Seal klep ( seal valve )
Komponen ini berfungsi mencegah pelumas agar tidak masuk ke saluran ruang bakar apabila seal klep ini ada yang rusak atau sobek maka oli bisa masuk ke ruang bakar dan akan menimbulkan asap putih yang keluar dari knalpot karena oli tersebut ikut terbakar di ruang bakar.
- Pengangkat katup
Berfungsi menjamin bekerjanya agar dapat menjadi lurus gerakan dari batang penumbuk katup itu.
- Dudukan katup
Berfungsi sebagai tempat penutupan katup yang di rapatkan dengan bidang dari katup.
- Pelatuk katup ( rocker arm )
Berfungsi sebagai penghantar tekanan dari batang penumbuk katup dan meneruskan kepada ujung batang katup.
Baca Juga :
Cara Memperbaiki Mesin Diesel Tak Ada Kompresi
Penyetelan celah katup harus sering di lakukan karena pada saat mesin di hidupkan maka komponen-komponen mekanisme katup bergerak bergesekan dan mendapatkan gaya ke berbagai arah serta beban panas maka akan mengakibatkan semakin aus pada sistem penekan katup sehingga celah katup bisa berubah menjadi besar ke aus annya. sampai di sini terlebih dahulu perjumpaan kita semoga artikel yang sangat sederhana ini bisa bermanfaat dan mohon maaf apabila ada kesalahan.