Rumahdiesel.com – Kompresor merupakan sebuah alat yang menghasilkan dan mengumpulkan udara di dalam sebuah tabung, yang dapat di gunakan untuk berbagai macam keperluan. pada saat ini banyak sekali pekerjaan yang sangat bergantung dan membutuhkan mesin kompresor agar pekerjaan tersebut dapat di selesaikan dengan cepat dan memperoleh hasil yang maksimal, diantaranya ialah pekerjaan tukang tambal ban, bengkel cat mobil, bengkel las, dokter gigi serta masih banyak yang lainnya.
Didalam mesin kompresor ini terdapat suatu alat yang berfungsi untuk mengatur tekanan angin dalam tabung sesuai dengan tekanan kapasitas angin yang di rekomendasikan atau bisa di atur sesuai keinginan pengguna mesin kompresor tersebut. otomatis pada tabung kompresor bertujuan untuk menjaga sistem keamanan tabung agar tidak meledak oleh tekanan angin yang terlalu besar masuk ke dalam tabung kompresor serta akan mengatur hidup dan matinya motoran yang ada pada mesin kompresor tersebut.
Otomatis kompresor ini mempunyai fungsi yang sangat penting oleh karena itu kinerja otomatis ini harus senantiasa di perhatikan perawatannya. dan untuk penyetelannya harus di lakukan sesuai standar yang telah di rekomendasikan. dengan adanya otomatis pada mesin kompresor ini maka kita bisa mengatur tekanan angin dan jarak jeda antara mesin hidup dan kapan mesin kompresor akan mati.
Otomatis kompresor memiliki beberapa macam sesuai dengan aplikasi mesin penggerak yang di pakai pada tabung kompresor, untuk otomatis kompresor yang di pakai pada mesin penggerak tenaga diesel maka fungsi otomatis tersebut hanya bekerja membocorkan angin di dalam tabung namun tidak bisa mematikan mesin penggerak diesel tersebut, jadi walaupun mesin dalam posisi terus hidup namun jika angin dalam tabung kompresor itu penuh maka otomatis tersebut akan bekerja membocorkan angin di dalam tabung sehingga selalu aman dari bahaya ledakan.
Untuk mesin kompresor yang menggunakan motor penggerak dinamo maka pada tabung kompresor terdapat otomatis mesin yang bekerja bukan hanya membocorkan angin dari tabung saja namun juga berfungsi sebagai switch untuk posisi menghidupkan maupun mematikan mesin kompresor tersebut. sehingga otomatis mesin ini di aliri oleh arus listrik dan bekerja sesuai tekanan angin di dalam tabung kompresor tersebut.
Pada mesin kompresor terdapat dua ampere pressure meter yang mempunyai bentuk kecil dan besar, dari kedua ampere meter itu memiliki fungsi yang berbeda-beda, untuk ukuran ampere meter yang kecil berfungsi sebagai pengatur tekanan angin pada kompresor. sedangkan untuk ampere meter yang ukurannya besar berfungsi untuk mengukur tekanan kapasitas angin di dalam tabung kompresor tersebut.
pada jenis mesin kompresor portable maka biasanya terdapat knob di atasĀ ampere meter alat ini berfungsi untuk pengatur tekanan angin yang keluar melalui kran pembuangan angin pada tabung kompresor. cara kerjanya yaitu dengan memutar ke arah kanan untuk mengeluarkan angin dengan volume yang besar dan apabila memutar ke kiri akan memperkecil keluarnya angin dari tabung atau bahkan bisa di tutup rapat sehingga angin tersebut tidak keluar dengan sendirinya melalui knob mesin kompresor tersebut.
Ada beberapa masalah yang sering terjadi pada mesin kompresor di antaranya ialah kadang kita merasakan angin yang berada di dalam tabung kompresor tersebut cepat habis padahal kita sedang tidak menggunakannya, biasanya untuk masalah iniĀ langkah yang perlu kita lakukan untuk mengatasinya ialah dengan cara mengecek foot klep yang terdapat pada tabung kompresor tersebut kemungkinan awal klep yang ada di dalam bocor bisa di karenakan kena kotoran atau karet klep tersebut telah rusak atau sobek.
Cara mengatasinya dengan membuka tutup klep tersebut kemudian periksa karet atau teflon yang bekerja sebagai pengatur keluar masuknya udara di dalam tabung, apabila tutup karet klep tersebut sudah tidak rata maka udara di didalam tabung akan mudah keluar, solusinya dengan meratakan tutup karet klep tersebut dengan ampelas halus, apabila telah rata coba untuk di pasang kembali dan juga tidak lupa untuk mengecek per klep tersebut.
Ketika kita memiliki sebuah alat maka setidaknya kita harus sedikit tahu bagaimana cara kerja dan apa saja fungsi dan cara penggunaan dari setiap komponen yang ada pada alat tersebut, begitu juga pada mesin kompresor juga ada berbagai macam komponen pendukung di dalamnya yang wajib kita tahu agar apabila ada masalah dengan mesin tersebut ataupun kita ingin mengatur sesuai keinginan kita maka bisa di lakukan sendiri dengan benar.
Pada mesin kompresor terdapat alat otomatis pengatur tekanan angin, tidak banyak orang tahu bahwa alat ini bisa kita setel sesuai dengan tekanan angin yang kita kehendaki namun jangan sampai dalam penyetelan otomatis ini melebihi kapasitas kekuatan tabung kompresor itu sendiri dan jangan merubah setelan otomatis melebihi standar yang di rekomendasikan pada masing-masing jenis kompresor itu sendiri.
Ada beberapa langkah untuk melakukan penyetelan pada otomatis kompresor agar lebih mudah dan aman dalam melakukan penyetelan otomatis tekanan angin kompresor ialah sebagai berikut :
- Pada alat otomatis kompresor ada dua per yang terdapat dua stek panjang dan pendek yang masing-masing stek tersebut mempunyai fungsi berbeda-beda dan juga sebagai tanda posisi ON atau OFF pada otomatis kompresor.
- Stek yang pendek mempunyai fungsi untuk menentukan ukuran tekanan kapan kompresor akan hidup, dengan cara mengatur stek pendek tersebut sesuai dengan angka yang di tentukan oleh kita agar mesin kompresor tersebut hidup kembali, pada waktu melakukan penyetelan ini sebaiknya kompresor dalam keadaan hidup lalu lakukan penyetelan stek yang pendek sesuai ukuran tekanan yang di harapkan kemudian tunggu sampai posisi otomatis berfungsi dan mesin akan mati kemudian cek apakah sesuai dengan tekanan yang di harapkan, setelah itu buka kran pembuangan angin agar angin dalam tabung keluar maka coba perhatikan pada posisi angka tekanan berapa mesin kompresor tersebut kembali hidup, cara ini juga termasuk dalam langkah penyetelan otomatis agar mudah dan aman.
- Untuk stek yang panjang berfungsi untuk mengatur posisi kompresor ini mati sesuai dengan angka ampere tekanan yang di harapkan, caranya dengan memutar ke arah kanan sedikit demi sedikit sampai dengan di dapatkannya angka posisi ampere meter mati sesuai keinginan, semakin kenceng kita memutar maka akan semakin tinggi posisi angka pada ampere meter ketika mesin kompresor mati. demi keamanan mesin kompresor ini sebaiknya dalam penyetelan otomatis ini jangan melebihi angka yang di rekomendasikan karena mengatur tekanan tinggi pada tabung kompresor bisa membahayakan keselamatan karena tabung akan mudah meledak bila di isi melebihi dari kapasitas normalnya.
Ketika kita akan melakukan perubahan tekanan kompresor semisal menjadi tekanan 50 – 100 psi maka artinya posisi pengaturan kompresor akan hidup kembali yaitu pada angka 50, sedangkan untuk posisi kompresor mati/ OFF yaitu pada angka 100, pada proses penyetelan ini mesin dalam keadaan hidup namun perlu di lakukan dengan hati-hati dan benar agar keselamatan tetap terjaga.
Ada beberapa fungsi maupun kegunaan dari mesin kompresor angin yaitu :
- untuk mengisi udara pada ban mobil maupun motor
- untuk menyuplai udara bersih bertekanan ke suatu sistem kontrol heating ,ventilation, serta air conditioning pada perkantoran maupun gedung sekolah dan pemerintahan.
- untuk penyuplai udara pada para penyelam di dasar laut
- untuk menyuplai udara pada alat-alat spray atau air brush di bengkel-bengkel cat
- sebagai penyuplai udara bersih yang mempunyai tekanan tinggi untuk di gunakan mengisi tabung atau silinder gas.
- untuk menjalankan mesin grenda serta bor tangan yang menggunakan kekuatan udara
Ada beberapa macam komponen atau asesories yang sering di gunakan pada mesin kompresor sebagai alat untuk membantu kinerja mesin kompresor dengan maksimal, yaitu diantaranya :
- Air Filter, berfungsi untuk menyaring kotoran yang keluar dari tabung kompresor,biasanya di pasang sebelum alat air dryer dan desicant dryer , untuk alat ini tidak dapat menyaring molekul air walaupun lama- kelamaan akan terisi air itu sendiri yang di sebabkan tekanan udara di dalam gelas filter tersebut.
- Air Dryer, berfungsi untuk mengeringkan udara setelah keluar dari air kompresor, biasanya alat ini banyak di gunakan untuk pengecetan yang berkualitas tinggi serta untuk suplay tekanan udara pada pneumatic, air dan tools.
- Lubrikator, berfungsi sebagai penambah pelumas dalam udara yang keluar dari air kompresor.
- Regulator, berfungsi untuk mengatur tekanan yang keluar dari air kompresor, untuk alat ini juga bisa di koneksikan dengan air filter.
- Desicant Dryer, bekerja seperti air dryer namun alat ini lebih tinggi efisiensinya.
Terima kasih dan sampai ketemu lagi dengan artikel saya yang selanjutnya , semoga bisa bermanfaat serta mohon maaf apabila terdapat kesalahan maupun salah penulisan.